Eid Mubarak : ada kuda!
Para tamu yang terhormat : kelompok ibu-ibu |
Ini adalah Idul Fitri kedua di Madagascar bagi keluarga kecil kami. Dua
minggu sebelum Syawal 1433 H kami sampai dan sekarang sudah Syawal 1434 H.
Cepat juga waktu berlalu dan meski tak
bisa mudik dan mengunjungi saudara-saudara di Aceh kami tetap bisa berbahagia
dengan kebersamaan yang tercipta antara anggota Keluarga Besar Masyarakat
Indonesia di Antananarivo.
Ritual pertama di Hari Fitri tentu sholat Ied berjamaah di Aula KBRI
Antananarivo meski jemaahnya tak seramai jamaah di lapangan-lapangan atau masjid-mesjid
Indonesia aura Ied yang dimanfaatkan sebagai moment untuk bermaaf-maafan tetap
terjadi. Setelah itu menyempatkan diri untul telfon-telfonan dan skype ke
keluarga di tanah air. Alhamdulillah mereka semua sehat dan dapat kabar kalau
ibuku telah menyiapkan lontong sayur khasnya yang seuudappp dilengkapi rendang dan
tauco cabe ijo huahhahahah ngiler!. Ada
juga timphan srikaya dan kue-kue khas lebaran . Kakak dan adik juga pada pulang
kecuali aku dan kakak ketiga katanya. Yah tak apalah, menjadi anak terjauh
semoga membuatku menjadi anak yang
paling dikangenin dan disayangi :D.
Selanjutnya adalah acara kunjungan rumah ke rumah. Kunjungan pertama
tentu ke Wisma Indonesia dan rumahku dikunjungi pada hari ke-3 Idul Fitri.
Antusias dan senang tentu namun juga sibuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Saat begini aku ingin minta maaf pada ibuku kalau dulu sering kabur ketika
diajak masak, juga cuek ketika ibuku bikin aneka kue kering lebaran. But live
must go on, tamu-tamu mau datang dan nggak mungkin aku nggak ngasih mereka
makan hehehehe.. Untunglah ada internet ya temans mulailah aku googling
resep-resep. Resep kue nastar, kue putri salju, resep spageti, resep cake,
resep olahan ayam, olahan tahu dll. Lalu milih-milih yang mana paling simple
dan cocok. Dan meski tak sempurna cukuplah untung menuh-menuhin meja makan :D. Semuanya
alakadar.
Alakadar |
Lalu suamiku kepikiran : Ingin menyenangkan anak-anak dan ingin
memberikan surprise!. Jadi sehari sebelum Ied dia mikir terus : apa ya? Apa ya?.
Dia mondar-mandir, bolak-balik, Niat banget kayaknya. Sampai H-1 mau open house
dia bilang : “Kita nanggep kuda yang
biasa mangkal di La Gare yuk.”
Aku ingat kalau di Pusat kota dekat La Gare ada abang-abang yang
mangkalin kudanya disitu buat orang-orang yang ingin naik. Biasanya ada dua
kuda dan sekali naik muterin taman bayar dua ribu ariary. Kayaknya ide bagus
juga kalau kuda itu bisa disuruh ke rumah buat mainan anak-anak nanti. “Ide bagus pa. Tapi tanya dulu berapa
bayarannya.”
Dan siangnya suamiku ke La Gare nyari abang-abang kuda, sayangnya si
abang lagi nggak di tempat tapi ada temannya yang memberikan nomor telfon.
Melalui telfon dia bilang kalau sewa harus seharian dari pagi sampe sore
bayarnya 200.000 ariary. Kita nawar dong minta harganya 80.000 ariary saja
(jauh banget ya nawarnya?).Dia bilang nggak bisa!. Terus kita ngebujuk lagi
bilang kalau nggak usah seharian tapi cukup tiga jam saja dari pukul 11.00
sampai 14.00. Dia bilang nggak boleh!. Harus seharian. Padahal kan ya kalau
dihitung-hitung dengan bayaran 80.000 yang kami tawarkan setara dengan 40 orang
yang biasanya nanggep kuda. Belum tentu juga sehari mereka dapat 40 orang
pelanggan kan?. Tapi ya tidak apa, kalau si abang nggak mau kita bilang nggak
jadi deh. Mending uangnya buat nambahin ampau anak-anak.
Eh besok paginya dia nelpon lagi nanya kepurusan kita gimana. Yah kita
bilang kita tetap pada penawaran sebelumnya. Sampai tiga kali nelfon baru pagi
open house itu si abang bilang OK. Yang paling senang ketika si kuda datang
tentu Anas dan Azzam. Juga anak-anak lain yang datang bertamu.
Kudanya datang juga, itu masih pake celemek soalnya di dapur belum beres. |
Ibu-ibu juga boleh naek ;p |
Naiknya antri ya... |
Oh ya, Selamat Idul Fitri temans Blogger Mohon Maaf Lahir Bathin ya, jika
ada tulisan atau komentar-komentar yang tak berkenan.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Kami sekeluarga mengucapkan
BalasHapus"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H".
Mohon maaf lahir dan bathin
Taqabbalallahu minna waminkum
Selamat Idul Fitri juga buat Mas Insan dan keluarga, maafkan segala salah dan silaf ya mas.
BalasHapusmoon mf lahir batin mbk....wah seru banget hari rayanya ya :D ada kudanya juga hehe
BalasHapusSaling memaafkan ya mbak, iya seru.. :D
HapusIih seru bgt, ide brilian bgt :-)
BalasHapusied mubarak
Ied Mubarak juga, makasih ya.
Hapusfantastic
BalasHapusTerimakasih
Hapuswah, rame juga yah hari raya di Madagaskar.
BalasHapusSelamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin :D
Nggak serame di Indonesia kok, muslim disini minoritas.
HapusMaaf lahir batin juga ya :)
Maaf lahir batin ya, Mbak...
BalasHapusNgintip meja makannya, bikin saya iri. Menunya macem2 :D
Menu alakadar di madagaskar :)
Saling memaafkan Kakaakin, itu macem2 tapi alakadar :D
Hapussalah satu lebaran yang paling unik diantara lebaran orang-orang Indonesia mbak..
BalasHapusenggak mudik nih
Tahun ini belum bisa mudik mas...
HapusWaaahhh...lebarannya kayak pesta ulang tahun..ada nasi kuning ada kuda tunggang... asyik banget. Madagascar aku kira hutan dan agak terbelakang loh... (gara2 nonton film madagascar nih)
BalasHapusItu buka nasi kuning mba Ade tapi mie :).. Iya sih hutannya juga banyak tapi akunya di kotanya malah belum menjelajahi ke pelosoknya juga.
HapusMaaf lahir bain ya Haya
BalasHapusMaaf lahir batin mbak Lidya
HapusWow menarik sekali, bisa nunggang kuda. Selamat Lebaran, maaf lahir batin ya mbak ..
BalasHapusBelum bisa nunggang mbak cuma bisa numpang duduk di atasnya :D. Selamat lebaran juga, saling memaafkan kita ya mbak.
HapusDiajak masak koq kabur, Mba? :D
BalasHapusSaling memafkan ya, Mba. . :)
Mohon maaf lahir batin yah mbak
BalasHapusO... jd ini de critanya knp ada kuda ya :)
BalasHapus